Takeda Mesin Potong Sharp Cutter Machine S 505A

Takeda Mesin Potong
Sharp Cutter Machine S 505A

Unduh Katalog (172 KB)

 

Bagikan ke :

Bumi Teknik 00248a
Bumi Teknik 00248b

Keunggulan Produk

● Kapasitas maksimum murni 50 ton.
● Kopling yang dioperasikan dengan silinder udara memungkinkan mekanisme stroke tunggal / tunggal.
● Rangka terbuat dari besi cor ulet untuk memastikan daya tahan dan penggunaan yang lebih lama.
● Lima fungsi pemotongan berbeda tersedia pada satu mesin: meninju, memotong, membuat dan menggunting.
● Bagian meninju dilengkapi dengan guling untuk memasang unit mati untuk pemotongan sudut yang akurat selain meninju.

Spesifikasi
PelubanganKetebalan 16 mm x lubang Ø 25 mm
Angle iron cutting90° Pemotongan Vertikal 10 x 100 x 100 mm
Pemotongan Sudut dan Pemotongan Belakang 9 x 75 x 75 mm
Bentukan pipa (see # 2)Standar Pemotongan 25 A
Bar cutting (see # 3)Batang Bundar Ø 38 mm
Notching (see # 4)Kotak 9 x 75 x 75 mm
(ketebalan x lebar x kedalaman)
Segitiga 9 x 100 x 50 mm
Shearing (see # 5)Ketebalan 9 mm x width 300 mm
Strokes30
No. of strokes63 Spm ( stroke per menit )
Throat depth300 mm
Motor2.2 kw
Tekanan Udara5 kgf / cm
Dimensi (P x L x T)1.530 x 850 x 1.720 mm
Berat1.600 Kg
Item CodeItem Name
113.01.001Sharp Cutter Machine S 505 A
+ P/D Ø 12 mm - 1 set
+ P/D Ø 15 mm - 1 set
+ P/D Ø 18 mm - 1 set
+ P/D Ø 22 mm - 1 set
+ Adjusting jigs - 1 set
+ Notching table & shearing table - 1 set
Optional Accessories
213.01.001Acc. Takeda S 505A - P/D 18 mm
213.01.002Acc. Takeda S 505A - P/D 14 mm
213.01.003Acc. Takeda S 505A - P/D 21 mm
213.01.004Acc. Takeda S 505A - P/D 22 mm
213.01.005Acc. Takeda S 505A - P/D 24 mm
213.01.006Acc. Takeda S 505A - P/D 15 mm

                                                                                               Bar Cut Type

             Pipe Notch Type

Maksimal Kapasitas Pemotongan

Aksesoris Spesial

Takeda Mesin Potong <br/>Sharp Cutter Machine S 505A
This website uses cookies to improve your experience. By using this website you agree to our Data Protection Policy.
Read more